Sebelumnya ada seorang teman saya yang bernama Lensy Dessy Anggeraiyanty mengupdate status Facebook tentang Handphone Blackberry nya “kapan yaa baterai BB awet” hihihi :D dan saya terfikir membuat postingan ini pada blog saya , karena sebelumnya kaka2 saya juga mengalami masalah yang sama , hehe curhat dikit :D dan setelah saya kesana kemari mencari informasi , akhirnya saya menemukan Tips merawat baterai Blackberry agar Awet . semoga tips ini dapat membantu teman saya , maupun yang lainnya yang mengikuti postingan ini :D yaudah jangan kelamaan , capcuss !!!
Tips Merawat baterai BlackBerry agar Awet
Untuk di ketahui, baterai original blackberry adalah adalah jenis Lithium Ion, namun pada tipe Bold beda dengan type curve. ( Bold 9000 dan Bold 9700 : 1500 mAh, Storm 95xx : 1400 mAh, Gemini 85xx : 1150 mAh, Curve 83xx : 1100 mAh dsb). Dalam hal perawatan baterai, adalah 3 hal yang saling terkait, yaitu:
A. Kualitas baterai
Baterai original dari pabrik, di produksi dengan pengawasan dan kualitas kontrol yang baik, sehingga menjamin kualitas kandungan listriknya yang sesuai dengan type handset. Dari pabrik, umumnya baterai telah di isi setengah penuh, sehingga bisa di pakai untuk melakukan aktivasi pada handsetnya.
Seperti membeli sepeda motor baru, kilometer 0-1000 km pertama di anjurkan agar tidak membawa motor dalam kecepatan tinggi. Sama halnya seperti baterai baru, membutuhkan penyesuaian dalam pengisian, 3 sampai 5 kali, kira – kira total sekitar 14 jam ( tidak sekaligus 14 jam tapi parsial 3 smp 5 kali). Setelah 14 jam, kekuatan optimal baterai baru bisa di gunakan dengan maximal.
Baterai jenis lith-ion tidak memiliki efek memori seperti jenis baru terdahulu (nikel-cadmium), jadi bisa di isi meski kondisinya tidak kosong. Dan baterai lith-ion tidak memerlukan pengosongan sebelum di isi. Dianjurkan, pengisian baterai tidak lebih dari 12 jam!
Jika handset tidak di gunakan, sebaiknya baterai di copot, jangan di taruh di dalam handset meskipun handsetnya di matikan.
Baterai lith-ion di sarankan di isi pada saat indikator di layar handset sudah kuning, jangan sampai menunggu merah. Seringnya membiarkan baterai sampai benar – benar habis ( 0% daya), bisa mengakibatkan baterai tidak bisa di isi dengan charger standartnya lagi. Satu – satunya cara adalah dengan melakukan pengisian dengan mengunakan desktop charger.
Jangan melakukan pengisian baterai di dalam kondisi ruangan yang terlalu dingin ( di bawah AC yang menyala dan mengarah langsung ke handset anda) atau terlalu panas. Dianjurkan, yang terbaik adalah di dalam suhu normal ruangan dan handset tidak di tutupi dengan benda lain pada saat pengisian ( charging process).
B. Kualitas Charger
Charger yang kualitasnya bagus adalah yang memiliki fungsi otomatis mengurangi daya yang masuk ke baterai pada saat baterai telah terisi sekitar 90% penuh. Setelah penuh, baterai di anjurkan segera di pakai secara maksimal agar daya yang telah tertampung bisa di keluarkan.
Perlu di ingatkan, jangan mengunakan charger yang berbeda voltase dan berkualitas tidak jelas. Ada konsumen yang memakai charger bawaan dari handphone china, yang kebetulan charging portnya cocok dengan handset Blackberry. Itu sangat tidak kami anjurkan, karena selain bisa merusak baterai, juga bisa merusak charging portnya sendiri. Kerusakan charging port akan membawa efek yang besar, handset bisa mati total. ( catatan penulis, beberapa kasus BlackBerry yang diservis, kondisinya seperti itu)
Charger mobil di gunakan untuk keadaan darurat, dengan kata lain, jika tidak darurat, sebaiknya mengurangi pengunaan charger mobil. Charger yang di pakaipun harus yang memiliki kualitas yang bagus.
Jika dalam pengisian baterai, kondisi handset ternyata menjadi panas yang tidak wajar, segera mencabut handset tersebut dan copot baterainya. Biarkan sekitar 5 – 15 menit.
Handset yang menjadi panas tidak wajar, bisa menjadi indikasi chargernya sudah mulai rusak, karena tidak bisa mengatur daya listrik yang masuk ke baterai.
C. Kualitas pengguna ( user)
Baterai di charge seperlunya dan jangan di biarkan dalam kondisi di charge lebih dari 12 jam ( biasanya di tinggal tidur). Meskipun charger memiliki fungsi otomatis mengurangi asupan daya ke baterai, kondisi handset yang masih dalam kondisi tercolok, bisa mempengaruhi kinerja baterai.
Dalam hal penggunaan charger mobil, ada aturan yang user mesti pahami, yaitu handset TIDAK BOLEH dalam kondisi tercolok pada saat mobil di STARTER.
Jangan membeli baterai non original, karena bisa menyebabkan handset anda sering restart dan bahkan mati total. Begitupun dengan charger yang anda beli, meskipun charging port- nya sama.
Berikut sedikit tips nya :
- Install/Gunakan aplikasi sesuai kebutuhan, hilangkan jika memang tidak memerlukan sekali
- Selalu mematikan Bluetooth dan Wi-Fi jika sudah selesai digunakan
- Jangan mengisi baterai dalam keadaan indikator baterai masih 50% atau lebih
- Jangan mengisi baterai ketika sampai baterai dalam keadaan 0% ( keadaan baterai habis/habis total ), usahakan jika masih ada sedikit langsung diisi.
- Hindari menggunakan tampilan/wallpaper animasi atau gambar bergerak
- Hindari menggunakan tampilan/wallpaper photo dengan ukuran dan resolusi yang besar ( High Resolution )
- Pada waktu isi baterai, usahakan dalam keadaan mati
- Kurangi terang pada tapilan ( brighness )
- Gunakan ringtones dengan durasi tidak terlalu panjang
- Matikan suara pada waktu tiap menekan tombol pada keypad
Demikian sedikit tips dari postingan ini , semoga bias membantu agan2 yang punya masalah pada baterai BB nya , hihihi :D
read more >> Tips Merawat baterai BlackBerry agar Awet